Jika Snipping Tool tak terbuka terhadap komputer anda & anda melihat pesan error yg mengatakan This app can’t open, maka artikel ini bakal membantu anda memperbaiki masalah tersebut. Error ini terutama terjadi bila anda belum mengupdate komputer anda buat waktu yg sangat lama. Meskipun error ini muncul terhadap Windows 10 / Windows 11 bersama build terbaru, anda mampu menghilangkannya bersama bantuan solusi terhadap artikel ini.
Saat anda mengalami masalah ini, anda bakal melihat pesan error lengkap layaknya dibawah ini.
Saat anda mengalami masalah ini, walaupun anda merefresh PC anda, perihal itu mungkin tak bakal memperbaikinya. Karena itu, disarankan buat membaca tips & trik terhadap artikel ini sebelum anda merefresh / mereset PC anda.
Memperbaiki Snipping Tool Error This app can’t open terhadap Windows 10/11
Sebelum anda mulai, periksa Windows Update bersama cara manual & lihat apakah ada update yg tersedia. Setelah itu, buat memperbaiki masalah Snipping Tool yg tak mampu membuka, ikuti beberapa metode perbaikan selanjutnya ini.
Catatan: Snipping Tool terhadap Windows 10 udah dihentikan terhadap update Mei 2020 & digantikan oleh Snip & Sketch. Walaupun anda mungkin tetap menemukan & menggunakannya terhadap Windows 10, namun pengembangannya udah dihentikan.
1.. Periksa Permission Aplikasi Background
Jika anda mengfungsikan laptop Windows 11, pengaturan ini merupakan salah 1 pengaturan terpenting yg harus anda periksa. Ini memungkinkan anda mengizinkan / memblokir aplikasi tertentu agar tak berjalan terhadap background. Seperti biasanya aplikasi lain, Snipping Tool termasuk harus dijalankan terhadap background sementara anda men-capture layar PC anda. Jika anda udah menonaktifkan pengaturan ini sebelumnya, sekarang saatnya buat mengaktifkannya kembali.
Untuk memeriksa permission aplikasi background, ikuti langkah-langkah selanjutnya ini.
Tekan tombol Win + I buat membuka Settings Windows.
Di jendela Settings, klik Apps terhadap panel kiri & terhadap panel kanan klik Apps & features.
Temukan Snipping Tool, kemudian, klik ikon 3 titik & pilih Advanced options.
Di hamana berikutnya, perluas Background apps permissions.
Kemudian pilih opsi Power optimized (recommended).
Setelah itu, restart komputer anda & periksa apakah masalahnya terhadap perbaiki / tidak.
2. Perbaiki / Reset Snipping Tool
Karena Windows 11 menyertakan opsi buat memperbaiki / mereset aplikasi, maka anda mampu melakukannya bersama cepat. Terkadang, konflik internal mampu menyebabkan masalah layaknya itu. Dalam situasi layaknya itu, perbaikan cepat mampu memperbaiki masalah dalam beberapa saat.
Untuk memperbaiki & mereset Snipping Tool, ikuti langkah-langkah selanjutnya dibawah ini.
Buka Settings Windows bersama menekan tombol Win + I.
Di jendela Settings, klik Apps terhadap panel kiri & klik Apps & features terhadap panel kanan.
Selanjutnya, klik menu 3 titik disamping Snipping Tool & pilih Advanced options.
Di tab berikutnya di bawah bagian Reset, klik Repair.
Kemudian coba buka Snipping Tool kembali.
Jika tak berhasil, klik Reset & kemudian klik Reset kembali buat mengatur ulang.
Setelah itu, tutup semua jendela & periksa apakah anda mampu mengfungsikan Snipping Tool / tidak.
3. Uninstall Update yg Baru Saja Diinstall
Terkadang, update yg baru diinstall mampu merusak system anda. Jika perihal itu terjadi, maka menguninstall update mungkin merupakan solusi yg paling bijaksana. Oleh dikarenakan itu, anda mampu mengikuti langkah-langkah dibawah ini buat menguninstall update Windows terhadap Windows.
Di Windows 10:
Buka Settings bersama menekan tombol Win + I & pilih Update & Security terhadap jendela Settings.
Di halaman berikutnya, klik View update history.
Selanjutnya klik Uninstall updates.
Jendela Uninstalled Updates bakal terbuka.
Cukup pilih update yg ingin anda uninstall & klik Uninstall.
Setelah menguninstall, restart PC anda.
Di Windows 11:
Tekan tombol Win + I buat membuka Settings Windows.
Di jendela Settings, klik Windows Update terhadap panel kiri & terhadap panel kanan klik Update history.
Di halaman berikutnya, klik Uninstall update.
Selanjutnya jendela Uninstalled Updates bakal terbuka.
Cukup klik update yg ingin anda uninstall & Uninstall.
Restart PC anda setelah proses uninstall.
4. Download Update KB5008295
Jika anda mengfungsikan Windows 11 Beta channel / Prelease Preview, ada kemungkinan anda mendapatkan error ini sementara membuka / mengfungsikan Snipping Tool. Bahkan Microsoft mengenali masalah ini & merilis update beberapa waktu lalu. Jika anda belum mengupdate komputer anda sejak sementara itu, disarankan buat mendownload update KB500829 & segera menginstalnya. Anda mampu menuju ke Microsoft Update Catalog buat mendownload update & kemudian menginstallnya terhadap Windows anda.
5. Ubah Tanggal & Waktu
Beberapa pengguna mengklaim bahwa mengubah tanggal & waktu mampu memperbaiki masalah terhadap komputer mereka. Karena itu, anda termasuk mampu coba perihal yg sama terhadap PC anda. Untuk mengubah tanggal & waktu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Di Windows 10:
Buka Settings Windows bersama menekan tombol Win + I & terhadap jendela Settings pilih Time & Language.
Di halaman berikutnya, klik Date & time terhadap panel kiri.
Sementara terhadap panel kanan, aktifkan opsi Set time automatically & Set time zone automatically.
Setelah perihal itu klik Sync now.
Di Windows 11:
Buka Settings Windows bersama menekan tombol Win + I.
Selanjutnya terhadap jendela Settings, pilih Time & language terhadap panel kiri & terhadap panel kanan klik Date & time.
Di halaman berikutnya terhadap panel kanan, aktifkan opsi Set time automatically & Set time zone automatically.
Setelah perihal itu klik Sync now.
6. Periksa Pengaturan Group Policy
Dimungkinkan buat mengaktifkan / menonaktifkan Snipping Tool mengfungsikan Local Group Policy Editor. Namun, metode ini khusus buat pengguna Windows edisi Pro & Enterprise. Untuk pengguna Windows edisi Home, aktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu sebelum mengikuti langkah-langkah yg sama dibawah ini.
Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc & tekan Enter buat membuka Group Policy Editor.
Di jendela Local Group Policy Editor, arahkan ke jalur selanjutnya ini.
komputer Configurations - Administrative Template - Windows Component - Tablet PC - Accessories
Kemudian, klik dobel terhadap kebijakan Do not allow Snipping Tool to run.
Di jendela edit kebijakan, pilih Not Configured, kemudian klik Apply & OK buat menyimpan pengaturan anda.
Setelah melakukan itu, anda bakal mampu mengfungsikan Snipping Tool tanpa masalah.
Posting Komentar